Sabtu, 30 Juli 2011

PintuMu


percik lembayung
menghantar sebuah bayang
diam membisu pada pinggan kepasrahan

tertunduk malu
berpeluh dosa dan airmata
harap selalu pelukanMu

selarik nelangsa membias di pelupuk
menarinari dalam mahligai ketidakberdayaan
menjerat nafas dalam hela keikhlasan

Tuhan, ingin selalu denganMu



Sabtu, 09 Juli 2011

Satu Jalan Pulang


Tuhan..
pada angan yang tak sampai
ia hembuskan jerit tertahan
dari lubuk kelam yang tak berkesudahan

berharap masa hapus perlahan
goresan peristiwa yang semakin melebur dengan waktu
semesta  pun berkehendak sama
namun siapa sanggup memisahkan senja dari jingganya?

merintih dan meronta jinakkan asa yang menggeliat
menghimpit relung jiwa dan benak di kepala
haruskah melarungkan sejumput asa tersisa
pada binar mentari pagi yang menyapa?

ia,
terhimpit sepi
sendiri, memendam

bila kisah kehilangan arah
kemana hendak berlabuh
kegamangan merajam bilah memori
hentak rasa menerjang marka

namun..
sepercik sinar membebat nurani
untuk kembali..

(tepisunyi, 0900700011)