Rabu, 12 September 2012

Membaca Kepribadian Seseorang Melalui Irama Ketukan di Pintu


Pernahkah Anda mendengarkan secara seksama saat seseorang mengetuk pintu rumah Anda? Apa yang Anda rasakan saat itu? Apakah ketukan dari setiap tamu yang datang memiliki irama yang sama ataukah berbeda? Bagaimanakah suara ketukannya? Mari kita simak hasil pengamatan mendalam yang telah saya rasakan selama ini, sepanjang pintu rumah masih terpasang di tempatnya.
Ada beberapa tipe kepribadian yang berhasil saya kelompokkan. Ini semua berdasarkan pengamatan dan perasaan yang ditimbulkan dari suara ketukan tersebut. Yaitu:
1).  Satu ketukan mantap. Tok. Tok. Itu menandakan bahwa orang tersebut sangat berhati-hati dalam bersikap. Cenderung pendiam dan penuh perhitungan dalam tingkah dan lakunya. Tidak mau ikut campur urusan orang lain. Dan dipastikan merupakan tipe orang yang tidak menyukai acara gosip di televisi atau dimanapun. Melakukan apa yang dia anggap benar dan bermanfaat, meninggalkan segala bentuk kesia-siaan dalam hidup.
2). Ketukan mantap, dengan tekanan yang kuat, terburu-buru dan tanpa henti. Menandakan tipe orang yang suka terburu-buru atau ingin menyelesaikan segala sesuatu dalam waktu secepat mungkin. Gerak tubuhnya bagai menyatu dengan detik pada jarum jam dinding. Seolah dirinya adalah supir angkutan umum yang sedang mengejar setoran. Memiliki keyakinan yang kuat atas pengetahuannya meski terkadang masuk ke dalam kategori ‘sok tahu’. Dapat mengambil keputusan yang cepat dalam waktu singkat. Berjiwa pemimpin dan memiliki pengaruh yang kuat.
3). Ketukan dengan tekanan yang ringan, diiringi aneka sapaan salam. Menandakan orang tersebut memiliki hubungan yang akrab dengan sang pemilik rumah. Sedikit menyertakan rasa lapar dalam kunjungannya dan berharap mendapatkan suguhan makanan yang bisa memenuhi tuntutan perutnya.
4). Ketukan mantap, konsisten, percaya diri, dan pantang menyerah. Menandakan orang yang berkunjung memiliki tekad yang kuat untuk melaksanakan satu kehendak. Sehingga secara tidak langsung akan membuat tuan rumah merasa enggan untuk membukakan pintu, bahkan sanggup membuat rumah menjadi senyap dan lenyap dari pandangan mata dalam hitungan detik. Misalnya, suara ketukan para petugas RT saat menarik iuran warga di waktu yang kurang tepat, dan petugas PLN yang menagih bayaran yang tertunda.
5). Ketukan dengan sedikit sekali tekanan, disertai suara yang sangat halus. Menandakan tamu yang berkunjung memiliki ikatan masa lalu yang kuat atau memiliki dendam yang belum tersalurkan dengan tuan rumah. Namun jenis ketukan yang terakhir ini kemungkinan besar terdengar di malam hari, saat tengah malam ketika sang empunya rumah sedang tertidur lelap atau di saat sedang sendirian.

Itulah macam-macam ketukan yang bisa diterjemahkan menurut apresiasi saya. Lalu, termasuk ke dalam kepribadian manakah Anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar