Senin, 22 Oktober 2012

Kunjungan Murid RA Persis 08 ke Brimob Polda Jabar

          Kamis, 11 Oktober 2012, seluruh murid RA Persis 08 berkesempatan mengunjungi Brimob Polda Jawa Barat, yang terletak di Jalan Kolonel Achmad Syam No. 17 A Sumedang, namun masyarakat sekitar lebih mengenalnya dengan nama Jalan Sayang. Tujuan kunjungan ini adalah untuk memperkenalkan profesi Polisi khususnya kesatuan Brigade Mobil atau yang lebih dikenal dengan Brimob, sehingga diharapkan semua murid nantinya dapat mengenal lebih dekat dengan tugas Polisi.

Seluruh murid berkumpul di halaman RA tepat pukul 07.00 WIB. Kemudian Bu Ina Andriani, selaku Kepala Sekolah memberikan sambutan singkat sebelum keberangkatan.

 
 Sambutan Ibu Kepala Sekolah


Setelah itu mereka langsung menuju lapangan parkir dimana dua buah bus telah menanti. Satu bus untuk murid-murid RA bersama Ibu dan Bapak Guru, sedangkan satu bus lagi untuk orangtua murid. Rute yang dilalui adalah jalan tol Buah Batu lalu keluar dari gerbang tol Cileunyi. Karena kondisi lalu lintas lancar jadi  perjalanan hanya ditempuh selama 30 menit saja. 

 Kehebohan di Dalam Bus

Ketika sampai di lokasi, murid-murid beristirahat sebentar lalu berbaris menuju lapangan bola, untuk mendapatkan sambutan dari Pasilat Satbrimob Jabar Bapak Kusdinar. Lalu mereka mendapatkan pelajaran singkat tentang baris-berbaris. Diantaranya aba-aba untuk bergeser ke kanan ataupun ke kiri, dan memberi hormat. 

                          Sambutan dari Pak Kusdinar                                      "Hormat Gerak!"

Setelah itu untuk memperlancar jalannya kegiatan, murid-murid dibagi dua kelompok, laki-laki dan perempuan. Murid laki-laki terlebih dahulu menaiki kendaraan Barracuda dan Panser, sementara murid perempuan berkumpul di teras pendopo untuk mendapatkan pemaparan dari Bapak Kris tentang fungsi dan kegunaan berbagai macam peralatan tim SAR. Diantaranya terdiri dari tali, harness, webbing yaitu tali berbentuk pita, carabiner, ascender, kerekan, auto stop, jangkar, sepatu katak, snorkel, pompa, lampu belor, tenda, dan panci kecil untuk memasak.  Seluruh murid pun mendengarkan dengan antusias dan tak jarang pula terlontar celoteh lucu dari bibir mereka. Seperti ketika Pak Kris mengangkat jangkar, ada yang spontan menjawab, “Air mancur,” dan masih banyak celoteh lainnya.


 
 Pak Kris yang Humoris

Materi selanjutnya adalah pengenalan tentang peralatan anti huru hara, yang disampaikan oleh Pak Asep. Diantaranya, yaitu pelontar gas air mata, peluru karet, peluru kosong (tidak mengeluarkan proyektil), peluru SSI (berukuruan 5,50 mm), magasin (tempat peluru, dengan jumlah peluru 30 buah), serbuk merica, senjata Laras Licin, tameng, dan aneka senjata lainnya. Lalu seorang Polisi memperagakan cara memasang masker pelindung terhadap gas air mata beserta pakaian anti peluru. Semua alat peraga itu digunakan oleh Polisi saat menghadapi aksi unjuk rasa yang berujung dengan tindakan anarkis. 




Selain itu Polisi tersebut menjelaskan tips bila terkena gas air mata. Yaitu, jangan menggosok mata dengan tangan. Lebih baik mencuci kedua mata dengan air secara terus menerus atau mengoleskan pasta gigi melingkar di sekitar kelopak mata. Karena apabila kedua mata digosok akan menimbulkan iritasi yang berkepanjangan. Bila terkena mata, gas air mata ini dapat bereaksi selama dua jam. Kemudian pada sesi ini pun semua murid mendapatkan kesempatan untuk pemotretan dengan memakai berbagai senjata yang ada. Tentu saja semua senjata telah dijamin keamanannya.
Selanjutnya murid-murid diberikan pemaparan mengenai Unit Penjinakkan Bom atau Jibom. Mereka mendapatkan penjelasan tentang  dua jenis bom, yaitu mortir dan granat tangan. Ternyata kedua jenis bom ini masih banyak  ditemukan di beberapa tempat di wilayah Indonesia. Sehingga mereka mengerti agar segera melapor pada pihak berwajib apabila menemukan bom seperti itu.
Lalu mereka pun diperkenalkan kepada beberapa  jenis detektor bom, yang terdiri dari metal detektor, mirror (sejenis cermin bertangkai panjang) untuk melihat benda-benda yang ada di atas plafon. Dan ada pula alat proteksi, seperti helm tahan peluru, body face atau baju tahan peluru, body armor yaitu pelindung badan berbobot 27 kg, dipakai saat mengamankan bom, yang terbuat dari serat kepler. Kemudian ada pula alat penjinak bom dengan menggunakan kejutan listrik, dan X-Ray portable, yang menggunakan tenaga nuklir. 

                           Body Armor                         Mortir dan Granat Tangan                                                                              
                                      X-Ray Portable                                               Monitor X-Ray Portable


Bagian terakhir adalah penjelasan tentang kendaraan penyelamatan (Ranmatan), yang terdiri dari Barracuda dan mobil Panser. Barracuda merupakan produksi Korea, yang diimpor tahun 2003 dan 2007. Pada saat itu berharga 3,2 miliar rupiah. Lalu Panser, tahun 1994, seharga  1,4 miliar rupiah. Ranmatan ini, sesuai dengan namanya juga dapat digunakan untuk menyelamatkan para pemain bola apabila terjadi kerusuhan dan digunakan pula saat diadakan konser penyanyi artis papan atas. 

 Konvoi                                                   Barracuda, Tahun 2007


 
                               Murid-Murid Menaiki Barracuda                        Panser, Tahun 1994
 
Acara kunjungan hari itu diakhiri dengan makan siang bersama di bawah tenda yang telah disediakan di lapangan bola. Dan anak-anak pun dengan bebas bermain di arena jembatan tali yang dikaitkan pada beberapa batang pohon Jati.

 Murid-Murid Bermain dengan Gembira


Ada beberapa moto Brimob yang terpampang pada beberapa tembok batu. Diantaranya tertulis, Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan, Jangan Jadikan Brimob Serba Boleh, Tapi Jadikan Brimob Serba Mampu, serta Disiplin, Hirarki, Loyalitas, Kehormatan. Tentu saja kesemua tulisan itu mempunyai arti yang sangat penting bagi setiap anggota Brimob. Semoga saja seluruh warga Indonesia dapat lebih menghargai usaha dan kerja keras mereka demi membela keamanan Negara Republik Indonesia.





                                                                  














1 komentar:

  1. HIDUP BRIMOB!!! SELAMAT BERJUANG!! JIHAD FISABILILLAH!! #nya'an ieu mah ;p

    byk cowo ganteng ya Buuun???xixixixi

    BalasHapus