by Dhini Aprilio on Sunday, February 13, 2011 at 7:31pm
pada senja
matahari nyaris payah di ufuk barat
angin semilir merayu pucukpucuk siwalan
anak wayang pulang ke rimbun ilalang
di depan surau ia berhenti
sejenak senyap menyapa diri
menjalar ragu di sanubari
berat pijak tuk menepi
ingat khilaf merajai hati
hanya alunan nafas yang bernyanyi
mengiringi berakhirnya hari
mungkin senja terlalu cepat berlalu
serupa langkah melintas gerbang hari
tak sampai hitungan jam
sang bilal menyeru takzim
senja sekejap saja di mata anak wayang
pada garis merah di rembang senja
ia titip larik doa untuk seraut wajah
yang merintik seiring meluruhnya waktu
semoga gelap malam takkan menghanyutkan diri dalam kegalauan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar