Kamis, 19 Mei 2011

keping ke-96 dari 100 yang ada

by Dhini Aprilio on Monday, October 4, 2010 at 6:44am
 
engsel pintu berderak
selongsong peluru berkarat
ruang kosong yang bergema
tak sanggup menghibur para kurcaci debu di persinggahan

menumpang pada sepetak sawah
telah ditancapkan tonggak persekutuan
antara pagi dan petang
melewati deru membelenggu

pun seorang anak menikmati es krim
dalam sebuah pesta
tak ada balon tersisa
semua  memuai dengan panas yang membakar
suara letusan yang menyiksa

hanya meninggalkan
seiris hati pada pinggan kue berlarik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar