Marriage..

by Dhini Aprilio on Sunday, March 20, 2011 at 4:14pm

Pernikahan itu…
Membutuhkan curahan perhatian dan pengertian. Seperti berkebun dan menanam bunga di dalam  pot.
Membutuhkan sentuhan dan belai kasih sayang. Seperti menggemburkan tanah dan memberikan pupuk di dalamnya.
Membutuhkan kata-kata manis dan lembut. Seperti menyiramkan air pada daun, bunga dan akarnya.
Membutuhkan ilmu, dan siraman rohani di dalam membinanya. Sehingga menimbulkan pemahaman, kesejukan dan keikhlasan. Seperti memangkas cabang dan pucuk daun yang layu, sehingga merangsang pertumbuhan tunas baru.

Bila…
Pernikahan hanya menjadi suatu irama rutinitas. Bagai tanaman yang berdiri kaku di pojok pagar halaman rumah.
Pernikahan hanya senda gurau di permukaan. Bagai menyiram tanaman tanpa membasahi tanah dan perakarannnya.
Pernikahan hanya kesibukan menggapai mimpi.  Bagai tanaman yang berperan dalam menghias halaman rumah idaman.
Pernikahan tanpa rengkuhan. Seperti tanaman yang terpaku dalam pot porselein, mengering tanpa sentuhan kasih sang pemilik.

Mungkin…
Itulah penyebab, mengapa pernikahan terjadi lebih dari sekali. Seperti tanaman yang mengering dan mati. Berganti menjadi kuncup baru.
Itulah penyebab, mengapa terjadi ambiguitas dalam menterjemahkan makna mahligai pernikahan.Seperti tanaman bermahkota dua warna.
Itulah penyebab, mengapa ada sebagian orang yang memilih bersolo karir.Seperti tanaman yang merambat ke segala penjuru.
Itulah penyebab, mengapa pernikahan menjadi hal yang menakutkan. Seperti tanaman rafflesia artnoldii.
Itulah penyebab, mengapa pandangan seseorang menjadi picik terhadap rasa cinta yang terjalin pada pasangan yang belum menikah. Seperti tanaman mawar merah yang berduri.

Semoga Allah selalu merahmati hati kita dengan cinta kasih sayang-Nya dan kekal abadi meski diterjang amuk gelombang kehidupan.