Kamis, 19 Mei 2011

Sabda Sang Angin

by Dhini Aprilio on Saturday, October 23, 2010 at 3:33am
 
2/3 hidup telah habis untuk menunggu
ragamu hadir dalam barisan mimpi panjang
jiwamu mengharu biru dalam hela nafas
engkaulah diam dalam tawa
gempita berbalut duka
sebait nyanyian rindu dalam belai malam

lembut telah tertanam dikeheningan
berkecambah dalam hingar kehidupan
gelap pun enggan kau pinjam
sebab terang telah mencengkram buana
menghadirkan embrio dari sebuah penantian

setelah dua masa berlalu
sang fajar masih berkayuh disini
mengaduh pada pemilik syair kehidupan
merintih ingin mewujud jenjam
pada angan yang bersahutan

sebuah ruang  dengan pintu berselak
menebarkan risau yang menghunjam
menyampuk batas sebuah definisi

terasa senyar menyentuh kalbu
ketika desau angin mengirimkan nama
pada bilik malam pertama



Tidak ada komentar:

Posting Komentar