Selasa, 17 Mei 2011

Tentang Sebuah Doa

by Dhini Aprilio on Wednesday, January 26, 2011 at 10:51pm
 
ini hanya kisah tentang sebuah doa yang merajah sukma tertuju pada Sang Pemilik
entah layak atau tidak. tetap berharap ia akan melesat tepat ke jantung Sang Pengabul
kusematkan rasa syukur kepada doa.

Tuhan..terima kasih kepada nikmat doa yang telah Kau berikan kepada semua insan
dengan doa..sebuah rahasia pun dapat tampil secara anggun melenggok dihadapan Sang Maha Tahu
dengan doa..terlahirlah sebuah rasa tak berkesudahan, seperti letusan balon anak kecil yang terkena ujung rerumputan hijau
dengan doa..segala gelisah rasa yang mengganjal dan tidak berdamai dengan logika bisa terurai helai demi helai
terima kasih doa.. ingin selalu bertegur sapa dan berpeluk rangkul denganmu

untuk sebuah doa..
doa yang menjadi juru damai ketika terjadi pertentangan antara hasrat dan realita
doa yang menjadi penengah ketika terjadi pertengkaran antara dua warna sifat yang menguasai jiwa manusia
doa berperan sebagai teman disaat hening meraja di bumi pertiwi
doa mengawasi dengan setia di saat keramaian menguasai keadaan dan hening hati menggelitik
doa menjelma sebagai tumpuan harap ketika raga tak mampu lagi menahan berontak jiwa
doa adalah tambatan hati bagi duka nestapa
doa sebagai tumpuan harap kaum papa yang tak memiliki apapun, selain setitik ingin yang menyembul dari sepotong hati yang terlindas zaman
doa menjadi tumpuan hati ketika keimanan sudah menjadi barang langka untuk dimiliki
doa pun menjadi luapan bahagia insan ketika mendapatkan nikmat yang tak terhitung

Tuhan..izinkan aku memiliki sebuah doa yang dapat selalu  kulantunkan kepada-Mu meski raga tak layak mendapat cinta-Mu
tapi dengannya, aku tak akan pernah berhenti berharap untuk cinta-Mu, diantara hempas rampas gelombang samudera coba

Duhai..
jangan salahkan untuk sebuah doa yang terlantun dari bibir-bibir lemah
jangan salahkan doa bila ia melesat pada Sang Pemilik
biarkan ia melesat dengan damai menuju haribaan-Nya..
karena itulah setitik harap surga-Nya
hanya doa yang mampu menyelamatkan
hanya doa yang mampu menemani kepasrahan
hanya doa yang mendekatkan insan kepada Sang Pemilik ruh

Doa..aku bertumpu padamu, untuk sebuah ingin..

(diantara tumpukan enggan.. 02600100011)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar