Jumat, 20 Mei 2011

Secercah Cahaya yang Kupinjam

by Dhini Aprilio on Sunday, August 8, 2010 at 6:05am
 
Teman, kuhanya ingin menggoreskan setitik tinta-Nya dari ayat-ayat suci Al Quran, surah Az Zumar (39) ayat 53-55..

53. Katakanlah : " Hai hamba-hambaku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

.. Gemuruh lonceng fajar kembali berdentang
Menggetarkan semerbaknya udara pagi
Menghantar rahasia pesona Illahi
Menuju dinding hati insan berkemul

Pada ayat Quran yang terbentang
Tersadar akan dosa-dosa yang membumbung
Peluk cium pada ingin yang menembus marka kodrati
Segera terhapus oleh insyaf dan rahmat Illahi..


54. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong lagi.

.. Angkuhnya dinding hati yang terbalut dingin benci
Hanya akan menutup peluang hari 'tuk terselamatkan
Tak akan mampu menghadang surya kembali bercahaya
Meski badan bertarung sepenuh jiwa

Alangkah syahdunya
Bila pancar cahaya Illahi
Segera berpeluk mesra dengan hidup
Merasuk menembus dinding kalbu

Sebelum kehancuran menghunus jiwa raga
Dan insan tak terselamatkan..


55. Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sebelum datang azab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya,

.. Bumi yang membentang, langit yang membumbung hingga lapis ketujuh
Petunjuk suci yang telah diwahyukan dalam lembar-lembar keabadian
Adalah karunia terbesar dalam detik detak aliran darah manusia

Insan dalam kecegakrencakannya
Selayaknya tunduk patuh pada petunjuk-Nya
Sebelum azab menghampiri
Dalam wujud yang tak terperi..


Alhamdulillah.. terima kasih buat waktunya membaca goresan ini. Semoga bermanfaat.. aamiin.. :)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar