by Dhini Aprilio on Thursday, June 3, 2010 at 2:06am
Jalanilah dengan sederhana, penuh syukur
Jangan berharap lebih dari apa yang sedang dinikmati sekarang
Karena tidak semua orang peroleh apa yang kunikmati
Air yang membasuh dengan berlimpah, tak semua orang nikmati
Kebersamaan dengan dua matahari hati, tak semua orang bisa
Menyiapkan sarapan pagi untuk penenang jiwa, tak semua orang sempat
Udara pagi beserta ceria yang mengiringi, tak semua orang sadari
Berjalan-jalan berkawan sepeda, tak semua orang rasakan
Mengantar matahari kehidupan menjemput ilmu, tak semua orang berhasil ciptakan
Roda hidup tanpa kekang, semua rahmat Allah SWT
Tak bertepi...
Waktu berlalu seiring langkah kehidupan
Selalu berkawan dengan karunia-Nya
Tak ingin terlewat tanpa syukur, meski sedetik
Walau goda kerap menghantui
Menyelusup, menggelitik relung hati yang bergemuruh
Tuk samakan rasa dengan pelaku kehidupan yang berhujan kepuasan
Membuat hatiku meronta, mulutku menghamburkan kata-kata tak bermakna...aarghh..
Kembali kujemput kenikmatan yang sesaat melambung bersama harap tak bertepi
Kutantang naluriku untuk berkelana, berpacu dengan aneka gerak persendian tulang para pelakon kehidupan
Memasati makhluk hitam kecil yang dengan kobaran semangat menempuh jalur sulit hidup
Semua penuh dinamika...deras bagai air terjun bebas..bergemuruh..membuncah..dan meledak dalam rongga dada..
Syukur itu datang lagi..
Memang hidup itu tidak seperti menutup mata dalam diam, di kegelapan
Tapi harus memberantas, bertempur dengan keengganan.
~Nocturno, 3 Juni,'10, 02.00~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar