Jumat, 20 Mei 2011

Ketika Setangkai Gulma

by Dhini Aprilio on Tuesday, July 13, 2010 at 3:05am
 
Semilir sang bayu dan kumbang yang bercengkrama telah mempertemukan putik dan benang sari
Bersatulah mereka dengan syahdu
Membenamkan diri dalam aroma manisnya madu cinta
Berkawan surya hangatkan peleburan
Menghasilkan bakal bunga yang rupawan
Hari berganti selalu menemani proses pertumbuhan
Memunculkan kuncup bunga bercahaya
Selalu surya menyinari setiap langkah perubahan
Kuncup indah bermekaran, bermesraan
Meriahkan hari, warnai atmosfer keindahan

Tapi ada satu berbeda dari ratusan mahkota yg terlahir
Dialah, gulma di padang bunga
Tersadar akan dirinya yang tak pantas berada di sana
Ingin terserabut dan menguncup adalah kemustahilan
Kecuali bila nyawa meregang
Di dalam kegelisahannya, sang kupukupu dengan suka cita selalu menghampiri
Memberikan sarisari bunga tetangga
Membuat gulma menjadi berarti
Dan semakin mensyukuri hari
Berpasrah pada takdir yang 'kan menyingkirkannya dari kebun itu.

(01300700010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar