by Dhini Aprilio on Sunday, November 21, 2010 at 12:37am
layaknya ikan-ikan kecil yang muncul ke permukaan di malam hari. memangsa plankton-plankton yang sedang melenggokkan tarian malam. menjadi pertunjukkan yang memabukkan bagi para nelayan.
ada yang terjaring, ada pula yang berhasil kembali melesap ke dalam gelap lautan.
begitupun goresan peristiwa yang telah tertoreh dalam alur hidup manusia.
membuncah kepermukaan pada rembang malam, dan melahirkan diorama dari pelangi memori.
sebagian ada yang terkuras oleh senyap malam, menghilang dalam kesyahduan.
ada pula yang enggan berpulang, kembali mengendap ke dasar samudera jiwa dan tetap menjadi detak jantung kehidupan.
ada yang terjaring, ada pula yang berhasil kembali melesap ke dalam gelap lautan.
begitupun goresan peristiwa yang telah tertoreh dalam alur hidup manusia.
membuncah kepermukaan pada rembang malam, dan melahirkan diorama dari pelangi memori.
sebagian ada yang terkuras oleh senyap malam, menghilang dalam kesyahduan.
ada pula yang enggan berpulang, kembali mengendap ke dasar samudera jiwa dan tetap menjadi detak jantung kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar