Selasa, 17 Mei 2011

Menulis Ceriakan Hari

by Dhini Aprilio on Wednesday, February 16, 2011 at 12:44am
Apa benar menulis bisa menyehatkan? Itulah pertanyaan yang terbersit di kepala setelah membaca sebuah buku yang menjelaskan tentang cara cepat dan bermanfaat untuk merangsang munculnya potensi menulis. Setelah membaca lebih jauh, maka terbetik makna dari buku tersebut, bahwa dengan menulis kita akan merasakan suatu kondisi dimana fisik dan psikologis menjadi rileks, nyaman, dan lebih tenang.

 Setelah menghadapi masalah yang tak kunjung selesai, kepenatan di tempat bekerja, rasa bosan yang merasuk jiwa, kekecewaan terhadap pasangan, rekan kerja, sahabat, anak, orang tua. Ataupun adanya rasa tidak nyaman yang timbul dari dalam diri, misalnya rasa tidak percaya diri, kemarahan yang meluap-luap, maka dengan menulis dan menceritakan perasaan tersebut kita dapat bernafas lega dan melangkah dengan ringan, kembali beraktifitas penuh semangat.

Hal itu disebabkan karena beban yang membuncah di dalam rongga dada telah berhasil dikeluarkan dengan selamat, melalui tanda baca, tanda seru, huruf besar, dan berbagai macam kosa kata tanpa menimbulkan kerugian bagi orang lain. Karena kita telah berhasil memverbalkan emosi yang menggebu-gebu.

Selain itu dengan menuangkannya dalam tulisan, maka kita tidak membuat emosi kembali tenggelam di kedalaman relung hati. Apabila hal itu terjadi maka akan semakin sulit diraih dan dapat menyebabkan terganggunya aktifitas. Karena terus terbayang akan kegalauan yang belum usai. Oleh sebab itu alangkah baiknya apabila kita membiasakan diri untuk selalu mewarnai hari-hari dengan menuliskan aneka ragam peristiwa dan perasaan yang melanda.

Selain itu dengan mengungkapkan isi hati dalam bentuk  tulisan, secara tidak langsung hal itu dapat menguraikan detil perasaan kita. Sehingga apabila kita membacanya lagi, akan semakin terpahami apa sesungguhnya yang menjadi penyebab timbulnya permasalahan yang kita hadapi. Diharapkan dengan memahami diri sendiri dan mengerti akar permasalahan yang muncul, kita dapat menyusun langkah baru untuk secara bertahap dapat menyelesaikan permasalahan itu. Juga akan terbentuk paradigma baru dalam memandang kehidupan yang akan kita jalani di masa depan.

Di sisi lain, dengan membaca tulisan yang telah kita goreskan, kita akan menyadari betapa ajaibnya kemampuan kita. Terkadang kita bertanya-tanya sendiri, “Bagaimana aku bisa mengeluarkan kata-kata seperti ini?. Bagaimana bisa ya?” Itulah senangnya kalau kita sudah menghasilkan sebuah tulisan. Banyak efek samping yang bisa kita rasakan, baik ketika proses menulis ataupun ketika kita membaca hasil tulisan kita.

Selain itu dengan membaca tulisan orang lain pun, hati kita bisa terhibur. Baik itu membaca novel, cerpen, kumpulan puisi, artikel, opini, atau apapun juga bentuk tulisannya. Terkadang tanpa terasa kita pun hanyut dalam isi bacaan itu, bahkan sampai  menangis dibuatnya.

Setelah mengetahui manfaat dari menulis, sudah selayaknya kita menyempatkan diri untuk melakukan hal itu setiap hari. Sehingga diharapkan kegiatan menulis menjadi kebiasaan yang selalu kita lakukan dan membudayakannya dalam tiap segi kehidupan. Dan semoga kita bisa merasakan manfaatnya, baik untuk masa sekarang ataupun masa depan. Apakah kita ingin seperti yang dikatakan oleh seorang penulis ternama, Fatima Mernissi, dalam buku Quantum Writing, bahwa, dengan menulis setiap hari niscaya kulit kita akan menjadi segar kembali akibat kandungan manfaatnya yang luar biasa. Dan bahwa, menulis lebih baik ketimbang operasi pengencangan kulit wajah. Ingin membuktikan? Selamat menulis. :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar